Tampilkan postingan dengan label Android Studio. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Android Studio. Tampilkan semua postingan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai guys, kali ini kita akan membuat sebuah tutorial , yaitu membuat tutorial bagaimana cara nya membuat Costumlistview di android studio. kita akan belajar costumlistview dengan mengenal buah -buahan.
Hai guys, kali ini kita akan membuat sebuah tutorial , yaitu membuat tutorial bagaimana cara nya membuat Costumlistview di android studio. kita akan belajar costumlistview dengan mengenal buah -buahan.
Costum List View
Menampilkan data dengan pengaturan pada listview
Costumlistview adalah view pada android yang menampilkan item-item dan gambar dari sekumpulan daftar yang tersusun baris ke bawah (vertical) atau ke samping (Horizontal) dengan tampilan yang dapat di scroll. Item-item dan gambar nya secara otomatis dimasukkan ke dalam daftar menggunakan Adapter.
Costumlistview menampilkan Item-item dari suatu array atau list atau query database yang dijadikan data model sebagai item dari costumlistview . Berikut contoh penerapannya
Membuat Project
Berikut langkah- langkah untuk membuat aplikasi Costum ListView :
- Buka Android Studio , Nama Project : CostumListView, Tentukan bahasa pemrogramman JAVA
- Untuk tipe layout activitynya, Pilih yang Empty Activity
Membuat Layout
Jika sudah loading gradle setelah membuat project nya , tunggulah sampai loading gradle selesai.
Jika sudah selesai, Bukalah activity_main.xml di Android Studio nya. Lalu, tambahkan widget ListView di activity_main.xml, Untuk kode nya seperti berikut:
Karena dalam setiap 1 item terdapat lebih dari 2 widget, maka kita harus buat layout baru untuk menampung nya, cara buat layout baru adalah klik kanan difolder layout New → Layout Resource File , beri nama list_item.xml
Lalu, tambahkan kode dibawah ini , untuk list_item.xml:
Gambar nya silahkan copy dari computernya masing-masing, lalu paste di folder drawable
*untuk penamaan file gambar nya tidak boleh ada huruf besar, spasi, symbol.
Selanjutnya, kita buat activity baru dengan nama DetailListView untuk menampilkan item yang dipilh atau diklik sama user.Cara buat activity baru adalah klik kanan di dalam package Java → New → Activity → Empty Activity
Lalu buka activity_detail_list_view.xml dan tambahkan kode berikut untuk tampilan detailnya.
activity_detail_list_view.xml
Membuat Java Class
Buka MainActivity.Java dan tambahkan kode dibawah ini :
Untuk pembuatan Costum Adapter ini , Anda harus membuat Java class Baru yah kawan-kawan.seperti contoh yang sudah saya ajari tadi
CostumAdapter.Java
DetailListView.Java
Jika Ada kesalahan
Silahkan Hubungi Saya : ahyadeveloper@gmail.com
Mungkin Ini Saja Dari Saya Mohon Maaf bila ada kesalahan
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hello guys, welcome back to this Blog...
Here we gooo.....Last time saya sudah membuat artikel tentang Mengatasi Kamera , sekarang kita akan membuat SPLASH SCREEN.......
Here we gooo.....Last time saya sudah membuat artikel tentang Mengatasi Kamera , sekarang kita akan membuat SPLASH SCREEN.......
Cara membuat splash screen di Android Studio, kita akan membuat splash screen ...
Jadi, apa sih Splash screen itu??
Splash screen itu adalah sebuah halaman yang mengkhususkan untuk tampilan loading saat aplikasi baru di mulai. Contoh nya : Aplikasi whatsapp ketika di klik akan ada tampilan logo Whatsapp nya.
Nah, kali ini kita akan buat seperti itu.Jadi, langsung saja lihat tutorial dibawah ini yah....
Pertama, kita buka Android Studio nya
Kedua,
- Pilih Activity => EMPTY ACTIVITY
- Buat Nama Project => Contoh : Splashscreen
- Finish
Ketiga,
Jika sudah loading gradle, Buatlah Activity baru seperti gambar dibawah ini
Jika sudah di klik , buat lah nama Activity nya "SplashScreen"
Keempat, Memberikan code untuk setiap activity xml dan java nya. Jadi, kita mempunyai target untuk memberikan kode nya.
- activity_main.xml
- activity_splash_screen.xml
- MainActivity.Java
- SplashScreen.Java
activity_main.xml ---------------------------------
activity_splash_screen.xml
---------------------------------------------------------
MainActivity.Java
---------------------------------------------------------
SplashScreen.Java
Jadi, ini saja yang bisa saya buat tutorialnya , semoga bermanfaat bagi anda semua.
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan comment di artikel dan bisa juga ke ahyadeveloper@gmail.com
See You Next Time
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh......
Hai pemirsa, kembali lagi dengan AhyaDroid , Kali ini kita akan sharing2 tentang bagaimana cara nya clone project android studio yang berada di github. Ingin tahu cara nya???
Yuk liat tutorial dibawah ini....
- Pastikan sudah Login ke Github
- Tentukan Target akun github orang lain contoh nya (https://github.com/MochamadAhya29)
- Setelah itu , pilih target kan akun dan projectnya , contoh ( https://github.com/MochamadAhya29/MyTodoList )
- Buka Android studio , dan pilih Check out project from version control
- Pilih Git , untuk membuat pilihan repository
- Copy target project yang digithub tadi , dan dipaste kan pada halaman git
Login menggunakan Akun github Anda
Jika sudah, paste kan lah target project tadi dan test .
Setelah itu, Clone lah.
Tunggu lah Loading nya dan klik Yes
Setelah itu, anda bisa membuka project android studio milik orang yang sudah anda target kan tadi.
See you on the next tutorial..
Assalamua'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.....
Hello Ladies and Gentle man, Sekian lama saya tidak membuat Artikel baru. Baru kali ini saya membuat lagi ....Maaf yah fans😂😂
Oke, Langsung saja , Kali ini saya akan membuat Sedikit artikel dari Basic Programming , Yang isi didalam nya ada berbagai macam Penjelasan.
Client (Handphone) , Contoh nya adalah :
Untuk Sedikit penjelasan bagi para programmer kece...
Front End
Sisi terluar aplikasi yang berinteraksi langsung dengan user ( Tampilan )
Komponen / Contoh bahasa pemrograman yang sering di gunakan untuk pembuatan front end} Adalah :
Oke, Dan yang terakhir ini , saya akan memberi tahu anda, tentang bahasa pemrogramman baru....
DART
Dart adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang awalnya dikembangkan oleh Google dan kemudian disetujui sebagai standar oleh Ecma (ECMA-408). Ini digunakan untuk membangun aplikasi web , server , desktop, dan seluler.
Dart adalah object-oriented , kelas didefinisikan , sampah-dikumpulkan bahasa menggunakan C -gaya sintaks yang transcompiles opsional ke dalam JavaScript . Ini mendukung antarmuka , mixin , kelas abstrak , generik reified , pengetikan statis , dan sistem tipe suara.
Sejarah Dart
Dart diumumkan pada konferensi GOTO di Aarhus , Denmark, 10-12 Oktober 2011. Proyek ini didirikan oleh Lars Bak dan Kasper Lund. Dart 1.0 dirilis pada November 2013. Pada Agustus 2018, Dart 2.0 dirilis, dengan perubahan bahasa termasuk sistem jenis suara
Penggunaan Dart Sendiri
Ada tiga cara utama untuk menjalankan kode Dart:
Dikompilasi sebagai JavaScript
Untuk berjalan di peramban web arus utama , Dart mengandalkan kompiler sumber-ke-sumber ke JavaScript . Menurut situs proyek, Dart "dirancang agar mudah untuk menulis alat pengembangan, cocok untuk pengembangan aplikasi modern, dan mampu implementasi berkinerja tinggi." Saat menjalankan kode Dart di browser web, kode tersebut dikompilasi ke dalam JavaScript menggunakan kompiler dart2js. Dikompilasi sebagai JavaScript, kode Dart kompatibel dengan semua browser utama tanpa memerlukan browser untuk mengadopsi Dart. Dengan mengoptimalkan output JavaScript yang dikompilasi untuk menghindari pemeriksaan dan operasi yang mahal, kode yang ditulis dalam Dart dapat, dalam beberapa kasus, berjalan lebih cepat daripada kode setara yang ditulis tangan menggunakan idiom JavaScript.
Berdiri sendiri
Kit pengembangan perangkat lunak Dart (SDK) dikirimkan dengan Dart VM yang berdiri sendiri, memungkinkan kode Dart untuk dijalankan di lingkungan antarmuka baris perintah . Karena alat bahasa yang termasuk dalam SDK Dart sebagian besar ditulis dalam Dart, Dart VM yang berdiri sendiri merupakan bagian penting dari SDK. Alat-alat ini termasuk kompiler dart2js dan manajer paket yang disebut pub. Dart dikirimkan dengan pustaka standar lengkap yang memungkinkan pengguna untuk menulis aplikasi sistem yang berfungsi penuh, seperti server web khusus.
Sebelum dikompilasi
Kode dart dapat dikompilasi AOT ke dalam kode mesin (set instruksi asli). Aplikasi yang dibangun dengan Flutter , aplikasi seluler SDK yang dibuat dengan Dart, digunakan untuk toko aplikasi sebagai kode Dart yang dikompilasi dengan AOT.
Hello Ladies and Gentle man, Sekian lama saya tidak membuat Artikel baru. Baru kali ini saya membuat lagi ....Maaf yah fans😂😂
Oke, Langsung saja , Kali ini saya akan membuat Sedikit artikel dari Basic Programming , Yang isi didalam nya ada berbagai macam Penjelasan.
Client (Handphone) , Contoh nya adalah :
- Mobile App
- Web App
- Desktop App
Server/ Hosting (Database) , Contoh nya adalah :
- MySQL
- Apache
- Firebase
- AWS
Rest Api (Cloud ) , Contoh nya adalah :
- JSON
- XML
REST API
Perantara agar data bisa diakses/ diambildi aplikasi
Rest Api using JSON :
JSON = Java Script Object Nanotation
memliki 2 bagian yaitu :
- JSON Object 👉 Contoh symbol nya : {}
- JSON Array 👉 Contoh symbol nya : []
Membuat JSON :
- PHP
- JS
- Python
Android Networking : Mengolah data dari resource luar
Web Service : Proses Mengolah data dengan perantara internet ( API )
Untuk Sedikit penjelasan bagi para programmer kece...
Front End
Sisi terluar aplikasi yang berinteraksi langsung dengan user ( Tampilan )
Komponen / Contoh bahasa pemrograman yang sering di gunakan untuk pembuatan front end} Adalah :
- HTML
- RESOURCE
- CSS
- Java Script
- Dll.
Back End
Sisi terdalam di aplikasi yang bertugas untuk menjalankan aplikasi sesuai fungsi nnya ( Logic )
- PHP
- Java
- Dart
- Python
- Database
- Rest Api
DART
Dart adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang awalnya dikembangkan oleh Google dan kemudian disetujui sebagai standar oleh Ecma (ECMA-408). Ini digunakan untuk membangun aplikasi web , server , desktop, dan seluler.
Dart adalah object-oriented , kelas didefinisikan , sampah-dikumpulkan bahasa menggunakan C -gaya sintaks yang transcompiles opsional ke dalam JavaScript . Ini mendukung antarmuka , mixin , kelas abstrak , generik reified , pengetikan statis , dan sistem tipe suara.
Sejarah Dart
Dart diumumkan pada konferensi GOTO di Aarhus , Denmark, 10-12 Oktober 2011. Proyek ini didirikan oleh Lars Bak dan Kasper Lund. Dart 1.0 dirilis pada November 2013. Pada Agustus 2018, Dart 2.0 dirilis, dengan perubahan bahasa termasuk sistem jenis suara
Penggunaan Dart Sendiri
Ada tiga cara utama untuk menjalankan kode Dart:
Dikompilasi sebagai JavaScript
Untuk berjalan di peramban web arus utama , Dart mengandalkan kompiler sumber-ke-sumber ke JavaScript . Menurut situs proyek, Dart "dirancang agar mudah untuk menulis alat pengembangan, cocok untuk pengembangan aplikasi modern, dan mampu implementasi berkinerja tinggi." Saat menjalankan kode Dart di browser web, kode tersebut dikompilasi ke dalam JavaScript menggunakan kompiler dart2js. Dikompilasi sebagai JavaScript, kode Dart kompatibel dengan semua browser utama tanpa memerlukan browser untuk mengadopsi Dart. Dengan mengoptimalkan output JavaScript yang dikompilasi untuk menghindari pemeriksaan dan operasi yang mahal, kode yang ditulis dalam Dart dapat, dalam beberapa kasus, berjalan lebih cepat daripada kode setara yang ditulis tangan menggunakan idiom JavaScript.
Berdiri sendiri
Kit pengembangan perangkat lunak Dart (SDK) dikirimkan dengan Dart VM yang berdiri sendiri, memungkinkan kode Dart untuk dijalankan di lingkungan antarmuka baris perintah . Karena alat bahasa yang termasuk dalam SDK Dart sebagian besar ditulis dalam Dart, Dart VM yang berdiri sendiri merupakan bagian penting dari SDK. Alat-alat ini termasuk kompiler dart2js dan manajer paket yang disebut pub. Dart dikirimkan dengan pustaka standar lengkap yang memungkinkan pengguna untuk menulis aplikasi sistem yang berfungsi penuh, seperti server web khusus.
Sebelum dikompilasi
Kode dart dapat dikompilasi AOT ke dalam kode mesin (set instruksi asli). Aplikasi yang dibangun dengan Flutter , aplikasi seluler SDK yang dibuat dengan Dart, digunakan untuk toko aplikasi sebagai kode Dart yang dikompilasi dengan AOT.
Semoga yang sedikit ini bisa membantu anda,
Mungkin ini saja dari artikel ini , semoga bisa membantu yah ....jika ada kesalahan saya minta maaf...
Mungkin ini saja dari artikel ini , semoga bisa membantu yah ....jika ada kesalahan saya minta maaf...
Follow yah Blog nya
Jika ada yang mau tanya : ahyadeveloper@gmail.com
Jika ada yang mau tanya : ahyadeveloper@gmail.com
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh....
Hello guys, Balik lagi bersama AhyaDroid.Nah , Saya akan memberikan contoh cara menampilkan data dari database ke dalam Android . Jika ingin tahu lagi ...baca sampai bawah yah!!!!
Pertama, Kalian Harus sudah mempunyai database sendiri dan sudah terisi data data nya seperti contoh dibawah,
Kedua, Jika datanya sudah ada dan sudah terisi , Silahkan tampilkan dengan cara menggunakan API, contoh nya seperti dibawah ini
Jadi, Isi nya itu kita harus memasukkan kode koneksi.php , setelah itu kita akan mengambil data dari tabel 'tb_siswa'. setelah itu kita akan menampilkan seluruh data yang ada di database.
Ketiga, Jalankan apitampilsiswa.php nya, dan kita jalankan di browser dan jangan lupa untuk menyalakan xampp nya
Setelah itu, kita buat fragment baru dengan nama TampilSiswaFragment
Langsung Ok saja yah......
TampilSiswaFragment.Java
Setelah membuat TampilSiswaFragment.Java , Dilanjutkan membuat sebuah Adapter yaitu membuat 'SiswaAdapter.Java' untuk cara membuat java baru bisa kita liat setelah tulisan ini.
Untuk Kode SiswaAdapter.Java ada dibawah ini yah:
Kode di semua XML
Untuk content_main.xml hanya menambah kan id nya saja
fragment_tampil_siswa.xml
siswa_item.xml
Untuk siswa_item.xml itu adalah layout baru, jadi kita harus membuat layout barunya, cara nya itu seperti dibawah ini.
Dan yang terakhir adalah memasukkan library nya seperti dibawah ini.
Hello guys, Balik lagi bersama AhyaDroid.Nah , Saya akan memberikan contoh cara menampilkan data dari database ke dalam Android . Jika ingin tahu lagi ...baca sampai bawah yah!!!!
Peraturan nya adalah Harus Sudah mempunyai Data Isi yang ada di database nya yah
Pertama, Kalian Harus sudah mempunyai database sendiri dan sudah terisi data data nya seperti contoh dibawah,
Kedua, Jika datanya sudah ada dan sudah terisi , Silahkan tampilkan dengan cara menggunakan API, contoh nya seperti dibawah ini
Jadi, Isi nya itu kita harus memasukkan kode koneksi.php , setelah itu kita akan mengambil data dari tabel 'tb_siswa'. setelah itu kita akan menampilkan seluruh data yang ada di database.
Ketiga, Jalankan apitampilsiswa.php nya, dan kita jalankan di browser dan jangan lupa untuk menyalakan xampp nya
gambar menjalankan xampp
gambar kode apitampilsiswa.php jika dijalankan di browser
Keempat, membuat aplikasi nya dengan cara membuka software Android Studio.
Nama Project → Target Minimum SDK→Display→MainActivity→Finish.
Kelima, Memasukkan kode yang sudah tentu ke dalam Aplikasi.
MainActivity.Java
Setelah itu, kita buat fragment baru dengan nama TampilSiswaFragment
Langsung Ok saja yah......
TampilSiswaFragment.Java
Setelah membuat TampilSiswaFragment.Java , Dilanjutkan membuat sebuah Adapter yaitu membuat 'SiswaAdapter.Java' untuk cara membuat java baru bisa kita liat setelah tulisan ini.
Untuk Kode SiswaAdapter.Java ada dibawah ini yah:
Kode di semua XML
Untuk content_main.xml hanya menambah kan id nya saja
fragment_tampil_siswa.xml
siswa_item.xml
Untuk siswa_item.xml itu adalah layout baru, jadi kita harus membuat layout barunya, cara nya itu seperti dibawah ini.
Dan yang terakhir adalah memasukkan library nya seperti dibawah ini.
implementation 'com.android.volley:volley:1.1.1'Mungkin ini saja dari saya, Jika ada kesalahan dan kekurangan mohon dimaaf kan yah ..
Jika ada pertanyaan atau materi nya kurang jelas, anda bisa hubungi saya di ahyadeveloper@gmail.comWassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hai guys, bertemu lagi dengan saya di AhyaDroid blog...., Nah , di kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang Database SQLite, Pasti udh ada yang tau kan bagi programmer apa itu database SQLite, Jika anda belum tau atau ingin mempelajari nya silahkan lihat kebawah yah guyss...
Database SQLite adalah solusi penyimpanan yang baik jika anda memiliki data terstruktur yang perlu diakses dan disimpan secara persisten serta sering ditelusuri dan diubah. Anda juga bisa menggunakan SQLite sebagai media penyimpanan utama untuk data aplikasi atau pengguna, atau anda juga bisa menggunakannya untuk proses caching serta menyediakan data yang diambil dari cloud.
Jika anda bisa menyatakan data berupa baris dan kolom, pertimbangkan untuk memakai database SQLite. Jika anda menggunakan database SQLite, yang dinyatakan sebagai objek SQLiteDatabase adalah semua interaksi dengan database adalah melalui instance dari kelas SQLiteOpenHelper yang akan mengeksekusi permintaan dan pengelolaan database. Aplikasi anda hanya boleh berinteraksi dengan SQLiteOpenHelper, yang akan kita bahas bersama-sama dibawah ini.
Ada dua tipe data yang dikaitkan secara khusus dengan penggunaan database SQLite, yaitu Cursor dan ContentValues.
ContentValues
Serupa dengan cara ekstra menyimpan data, instance ContentValues menyimpan data sebagai pasangan nilai kunci, dalam ini kuncinya adalah nama kolom dan nilainya untuk cell. Satu instance ContentValues menyatakan satu baris tabel.
Metode insert() untuk database memerlukan nilai untuk mengisi baris yang diteruskan sebagai instance ContentValues.
Cursor
SQLiteDatabase selalu menyajikan hasil berupa Cursor dalam format tabel yang menyerupai database SQL. Anda bisa menganggap data sebagai larik baris dan cursor adalah pointer ke dalam satu baris data terstruktur. Kelas Cursor menyediakan metode untuk menggerakan cursor melalui struktur data, dan metode untuk mendapatkan data dari bidang-bidang setiap baris.
Kelas Cursor memiliki sejumlah subkelas yang mengimplementasikan cursor untuk tipe data tertentu, yaitu:
Hai guys, bertemu lagi dengan saya di AhyaDroid blog...., Nah , di kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang Database SQLite, Pasti udh ada yang tau kan bagi programmer apa itu database SQLite, Jika anda belum tau atau ingin mempelajari nya silahkan lihat kebawah yah guyss...
Database SQLite adalah solusi penyimpanan yang baik jika anda memiliki data terstruktur yang perlu diakses dan disimpan secara persisten serta sering ditelusuri dan diubah. Anda juga bisa menggunakan SQLite sebagai media penyimpanan utama untuk data aplikasi atau pengguna, atau anda juga bisa menggunakannya untuk proses caching serta menyediakan data yang diambil dari cloud.
Jika anda bisa menyatakan data berupa baris dan kolom, pertimbangkan untuk memakai database SQLite. Jika anda menggunakan database SQLite, yang dinyatakan sebagai objek SQLiteDatabase adalah semua interaksi dengan database adalah melalui instance dari kelas SQLiteOpenHelper yang akan mengeksekusi permintaan dan pengelolaan database. Aplikasi anda hanya boleh berinteraksi dengan SQLiteOpenHelper, yang akan kita bahas bersama-sama dibawah ini.
Ada dua tipe data yang dikaitkan secara khusus dengan penggunaan database SQLite, yaitu Cursor dan ContentValues.
ContentValues
Serupa dengan cara ekstra menyimpan data, instance ContentValues menyimpan data sebagai pasangan nilai kunci, dalam ini kuncinya adalah nama kolom dan nilainya untuk cell. Satu instance ContentValues menyatakan satu baris tabel.
Metode insert() untuk database memerlukan nilai untuk mengisi baris yang diteruskan sebagai instance ContentValues.
Cursor
SQLiteDatabase selalu menyajikan hasil berupa Cursor dalam format tabel yang menyerupai database SQL. Anda bisa menganggap data sebagai larik baris dan cursor adalah pointer ke dalam satu baris data terstruktur. Kelas Cursor menyediakan metode untuk menggerakan cursor melalui struktur data, dan metode untuk mendapatkan data dari bidang-bidang setiap baris.
Kelas Cursor memiliki sejumlah subkelas yang mengimplementasikan cursor untuk tipe data tertentu, yaitu:
- SQLiteCursor adalah mengekspos hasil query dari sebuah SQLiteDatabase. SQLiteCursor tidak disinkronkan secara internal, sehingga kode yang menggunakan SQLiteCursor dari beberapa thread harus melakukan sinkronisasi sendiri saat menggunakan SQLiteCursor.
Beberapa operasi yang ada pada cursor adalah :
- getCount(), mengembalikan jumlah baris dalam cursor
- getColumnNames(), mengembalikan string yang berisi nama semua kolom dalam rangkaian hasil dalam urutan pencantumannya dalam hasil/result.
- getPosition(), Untuk mengembalikan posisi cursor
- moveToFirst dan moveToNext, Untuk menggerakkan cursor
- close(), Untuk menutup database
- getInt(), Untuk mendapatkan data yang menggunakan type Integer
- getString(), Untuk mendapatkan data yang menggunakan type String
Sekarang kita akan membuat database Helper nya terlebih dahulu, jika ingin tahu lihat dibawah ini...
- Pembuatan Model Data
Pembuatan model data nya kita bisa buat terlebih data nya dahulu, dengan cara membuat JavaClass nya..
2.Jadikan SQLiteOpenHelper sebagai subClass
Open Helpen apapun yang telah kamu buat , kamu harus meng Extends nya untuk SQLiteOpenHelper
3.Definisikan Konstanta untuk nama tabel
biasakan untuk mendeklarasikan nama tabel, kolom, dan baris sebagai konstanta. Hal ini akan membuat kode lebih terbaca, lebih mudah saat mengubah nama, dan query akan terlihat lebih mirip dengan SQL. Anda bisa melakukannya dalam kelas open helper, atau dalam kelas publik tersendiri.
4.Definisikan Query Untuk membuat Tabel
Kamu harus memerlukan query yang membuat tabel untuk membuat database. Ini biasanya juga didefinisikan sebagai konstanta string. Contoh dasar ini membuat satu tabel dengan satu kolom untuk ID bertambah-otomatis/auto increment dan kolom untuk menampung kata
Untuk melihat lebih lengkap lagi, Silahkan Lihat kode yang sudah tertera dibawah ini yah guyss.....
Mungkin Ini saja , Review Database Helpernya , jika anda ingin tahu lagi , silahkan hubungi saya
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh....
Hello pembaca AhyaDroid, Selamat Pagi semua nya....
Ya...Kali ini kita akan membuat sebuah aplikasi yang bernama Notes App yang berbasis database sqlite . Jadi, Notes App database sqlite ini , merupakan sebuah aplikasi untuk menambahkan agenda kita. Jadi , cara penggunaan nya kita menambahkan data akan tetapi kita membuat database sendiri di dalam android. Jika anda ingin tahu , Let's GO😂........
Pertama , kalian harus sudah membuka software Android Studio nya.
Kedua , Buatlah nama Project nya Notes App → pilih target device nya → Basic Activity → OK.
Ketiga , kita masukkan code untuk MainActivity.java :
Selanjutnya, kita buat code untuk activity_main.xml :
Setelah itu kita buat 5 java class baru , Contoh nya seperti dibawah ini :
Jadi, gambar di atas ini adalah cara untuk pembuatan java class baru , Setelah itu , kita buat 5 java class baru :
- DatabaseHelper
- MyDividerItemDecoration
- Note
- NotesAdapter
- RecyclerTouchListener
diatas ini adalah nama java class yang harus anda buat, dan pembuatan java class nya harus sesuai dengan nama yang tertera di atas.
Jika sudah jadi/dibuat akan seperti gambar di atas ini.
Sekarang, kita akan memberikan kode pada setiap java classnya.
DatabaseHelper.java
MyDividerItemDecoration.java
Note.java
NotesAdapter.java
RecyclerTouchListener.java
Setelah membuat kode untuk 5 java tadi, sekarang kita akan membuat 2 layout baru,
Cara untuk pembuatan layout baru seperti dibawah ini:
Kasih nama layout nya seperti teks dibawah ini :
- note_dialog.xml
- note_list_dialog.xml
setelah membuat layout nya kita akan membuat kode nya
note_dialog.xml
note_list_dialog.xml
Setelah itu , kita pergi ke Android Studio nya lagi app → res → values. sehabis ini kita akan mengedit
- colors.xml
- strings.xml
colors.xml
strings.xml
Mungkin , cukup sekian dari artikel ini ...Semoga bermanfatt yah...
jika ada yang mau dihubungi , Silahkan hubungi ahyadeveloper@gmail.com
See you Next Time....Byee....
Wassalamu 'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
Hai Guys, kali ini blog AhyaDroid akan membuat sebuah tutorial Android yaitu Membuat RecyclerView pada Android Studio, Pada artikel sebelumnya saya telah membuat artikel tentang membuat koneksi PHP ke database .Nah, kali ini kita akan membedah recyclerview , untuk lebih lengkap nya lagi ..simak tutorial dibawah ini :
Apa itu RecyclerView :
RecyclerView merupakan salah satu elemen dari Android Material Design yang menggantikan ListView dan GridView. RecyclerView sudah sangat terkenal, (tidak seperti dulu tahun 2014 saat saya pertama kali belajar RecyclerView masih sedikit yang menggunakannya) dan digunakan untuk menampilkan list hampir di semua aplikasi.
Cara Membuatnya :
Pertama,
Pastikan harus sudah membuat project nya dan sudah membuat activity nya terlebih dahulu.
Kedua ,
Pergi ke build.gradle Pada Software Android Studio setelah itu masukkan library recyclerview nya ke dalam dependencies di file build.gradle
Ketiga,
Langkah berikutnya adalah membuat layout untuk RecyclerView Adapter. Kita akan mendesain sehingga sebuah entry item di RecyclerView akan nampak seperti gambar di atas. Caranya buatlah sebuah file xml baru di res/layout, kemudian isikan kode berikut, file-nya bernama
view_rv_item.xml
Selanjutnya, kita juga akan membuat layout menambahkan elemen RecyclerView pada layout utama, biasanya bernama activity_main.xml, sehingga kodenya akan berubah seperti berikut :
Setelah itu, kita akan membuat sebuah Adapter untuk RecyclerView, fungsi Adapter adalah seperti yang sudah dijelaskan di atas. Caranya, buatlah sebuah file .java baru bernama RecyclerViewAdapter.java dan copy pastekan kode berikut :
Untuk keterangan akan tambahkan kode pada MainActivity.java, yang akan mensuplai Adapter dengan inputan data yang diinginkan, copy pastekan kode berikut pada file MainActivity.java :
Jika Ingin Sukses, Maka Belajarlah dengan Sungguh Sungguh
~ Mochamad Ahya Satari
Mungkin cukup pada tutorial ini.
Semoga bisa membantu, dan mohon maaf bila ada kesalahan
bisa menghubungi ahyadeveloper@gmail.com
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh